Dosen dan Mahasiswa FEB UMN Al-Washliyah turut serta dalam menghadiri Seminar Series Buku Kajian Kerangka Publik (KKP) 5.0 yang diselenggarakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara berkolaborasi dengan Bank Indonesia Institute dan Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Medan. Rangkaian seminar ini merupakan seri ketiga yang dilaksanakan pada Senin, 22 Juli 2024 yang dilaksanakan di Ruang Kuala Deli, Lantai 9 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Utara, Medan. Kegiatan ini dihadiri oleh 175 peserta secara offline yang terdiri dari perwakilan akademisi (A), pelaku usaha (Business/B) dan Pemerintah Government/G) termasuk 3 dosen dan 2 mahasiswa FEB UMN Al-Washliyah Medan.
Seminar ini mengangkat tema “Implementasi Hirilisasi Pangan di Daerah”. Kegiatan ini dibuka dengan keynote speech oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia Aida S. Budiman, Ph.D selaku Ketua Bidang II Pengurus Pusat (PP) ISEI. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh Coki Ahmad Syahwier selaku Wakil Ketua ISEI Cabang Medan.
Kegiatan diskusi ini dipandu oleh moderator yaitu Donni Fajar Anugrah, Ph.D selaku Deputi Direktur Bank Indonesia Institute sekaligus Wakil Ketua Focus Group Moneter dan Makropurudensial Bidang II PP ISEI. Dengan 4 narasumber, yaitu pertama, Prof. Muhammad Firdaus selaku Guru Besar IPB University sekaligus anggota Bidang III PP ISEI. Kedua, Bapak Arief Hartawan selaku Direktur Eksekutif Departemen Regional Bank Indonesia sekaligus Ketua Focus Group Ekonomi dan Keuangan Syariah Bidang II PP ISEI. Ketiga, Prof. Elisa Julianti selaku Wakil Dekan III Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara. Dan yang terakhir dari sisi pelaku usaha, Bapak Parlan Sibrani selaku pemilik usaha dari Gapoktan Sri Karya.
Diharapkan dengan mengikuti seminar ini, dosen dan mahasiswa dapat mengetahui bagaimana implementasi dalam kebijakan hirilisasi pangan di Sumatera Utara terutama dalam industri manufaktur yang telah tertuang dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Sumatera Utara Tahun 2024.