Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al Washliyah mengukuhkan 679 wisudawan yang berasal dari 2 jenjang studi yaitu sarjana dan magister, dalam prosesi wisuda ke 51 periode februari tahun 2023. Wisuda dilaksanakan pada hari sabtu (25/2/2023) di auditorium udin sjamsuddin djalaluddin lubis kampus syeikh haji muhammad yunus umn al washliyah.
Prosesi wisuda kali ini dilaksanakan dalam 2 sesi. Dimana sesi pertama dihadiri oleh wisudawan dari program pascasarjana serta wisudawan dari program studi bimbingan konseling, pendidikan matematika, pendidikan fisika, pendidikan bahasa dan sastra indonesia, pendidikan pancasila dan kewarganegaraan, pendidikan guru pendidikan anak usia dini, dan pendidikan guru sekolah dasar fakultas keguruan dan ilmu pendidikan. Sedangkan sesi kedua dihadiri oleh wisudawan dari program studi pendidikan bahasa inggris, pendidikan ekonomi fakultas keguruan dan ilmu pendidikan, fakultas farmasi, fakultas ekonomi, fakultas pertanian, fakultas hukum, dan fakultas sastra.
Pada momen wisuda kali ini, rektor umn al washliyah, dr. Krt. Hardi mulyono k. Surbakti berpesan kepada seluruh wisudawan untuk senantiasa bersyukur. Bentuk rasa syukur ini dapat ditunjukkan dengan cara mengabdikan diri untuk agama, bangsa, negara dan masyarakat. Dengan telah diwisudanya 679 wisudawan, diharapkan umn al washliyah dapat berkontribusi untuk pembangunan bangsa indonesia dengan menghasilkan lulusan yang berkualitas.
“Hari ini UMN Al Washliyah mewisuda 679 wisudawan S1 dan S2, dengan harapan apa yang sudah dihasilkan UMN Al Washliyah hari ini bisa menjadi kontribusi UMN untuk kepentingan pembangunan bangsa kita karena memang bangsa kita membutuhkan pemikir dan pekerja yang mampu bekerja keras, memiliki wawasan dan skill. Untuk itu UMN hari ini telah menghasilkan 679 wisudawan tentu harapan kita semua institusi yang ada boleh memanfaatkan tenaga-tenaga terampil ini karena lulusan UMN insyaallah akan mampu tampil di tengah-tengah masyarakat untuk mengabdikan dirinya.” Ujar Rektor UMN Al Washliyah.
Kegiatan wisuda juga diisi dengan orasi ilmiah yang membahas tentang urgensi komunikasi bagi kualitas hidup ummat di era digital. Orasi ilmiah kali ini disampaikan oleh dr. Umaimah wahid, m.si. Ia merupakan salah satu anggota senat umn al washliyah yang juga dosen magister ilmu komunikasi di universitas budi luhur jakarta. Dijelaskan bahwa komunikasi sangat penting di era digital. Dimana saat ini, masyarakat diharuskan untuk mampu beradaptasi dengan teknologi digital. Hal ini disebabkan karena teknologi digital telah digunakan dalam berbagai bidang seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, pariwisata bahkan gaya hidup sehari-hari. Sehingga sangat penting bagi umn al washliyah untuk mempersiapkan generasi muda yang sadar digital. Selain itu, dengan semakin berkembangnya teknologi digital, maka dibutuhkan juga literasi digital. Sehingga kebebasan menggunakan teknologi digital tidak disalahgunakan. Diharapkan perkembangan teknologi ini dapat memberikan kemaslahatan serta meningkatkan kualitas hidup ummat.
“Komunikasi sangat penting di era digital karena kita semua diarahkan ke sana (era digital), mau tidak mau. Sistem kemudian teknologi komunikasi sudah konversi. Pemerintah juga telah membuat kebijakan bahwa semua harus digital jadi konsekuensi logisnya memang komunikasi digital itu menjadi bagian dari kehidupan kita. Dari mulai bidang pendidikan dimana selama masa Covid kita diharuskan kuliah secara daring, kemudian ekonomi e-commerce berkembang sangat pesat, selanjutnya di bidang kesehatan, pariwisata juga sudah dikembangkan pariwisata digital dan lain sebagainya. Jadi kita harus memahami dan belajar terkait dengan digital. Kita tidak bisa menghindari jadi konsekuensi logisnya masyarakat Indonesia khususnya ummat Islam dan UMN Al Washliyah harus mempersiapkan generasi muda yang sesuai dengan perubahan zaman salah satunya yaitu sadar digital.” Tambah Dr. Umaimah.
Kepala bagian umum lldikti wilayah i sumatera utara , dra. Faizah johan, MSI yang turut hadir pada wisuda umn al washliyah berharap, agar para wisudawan umn al washliyah segera mendapatkan pekerjaan dengan bekal ilmu yang telah diperoleh selama kuliah di umn al washliyah. Selain itu ia juga mengatakan bahwa modal lain yang tak kalah penting untuk dapat bersaing di dunia kerja yaitu kejujuran dan kedisiplinan.