Fakultas Ekonomi UMN Al Wasliyah Medan sukses menggelar 1st International Seminar Faculty of Economics UMN Al Washliyah dengan tema “Readiness to Change for Sustainability”, yang dilaksanakan Selasa (28/6/2022), digelar di Auditorium Udin Sjamsuddin – Djalaludin, Kampus Syeikh Muhammad Yunus UMN Al Washliyah Jalan Stadion Teladan Medan.
Seminar internasional yang menghadirkan narasumber dari 4 negara berbeda yaitu Malaysia, Vietnam, Brunei Darussalam dan Indonesia tersebut dibuka oleh Rektor UMN Al Wasliyah Dr.KRT.Hardi Mulyono K Surbakti, diwakili Wakil Rektor I Dr.H. Firmansyah M.Si.
Sementara Dekan Fakultas Ekonomi UMN Al Wasliyah Dr.Anggia Sari Lubis SE MSi menyampaikan Opening Speech. Dr.Anggia Sari Lubis SE MSi berharap lewat seminar internasional tersebut, wawasan pelajar, mahasiswa dan kaum millennial lainnya terbuka dan diperkaya tentang kompetensi yang harus dimiliki saat ini dan ke depan untuk sukses.
Ketika narasumber menyampaikan paparannya
Pembicara pertama, AP.Dr.Hajjah Rose Abdullah dari University Islam Sultan Sharif Ali Brunei Darussalam dengan topik “Developing Student Competency from Spiritual Perspective”, mengemukakan bahwa spiritual competency mampu memberikan arah dan makna bagi kaum millennial.
“Level kesadaran manusia meliputi relationship, values and belief, meaningful purpose of life, a sense of connectedness, belief in a higher power. Tanpa spiritual competency, kaum millennial akan sulit menerima kegagalan, gagal memaksimumkan hardskill dan mudah menyerah”,ujarnya.
Pembicara kedua, Dr.Tan Dang An dari Thuyloi University Vietnam dengan topik “Softskill fot Student in Digital Era” menjelaskan, bahwa di era digital saat ini dibutuhkan softskills generasi muda untuk memenangkan pertarungan, antara lain communication skills, leadership, flexibility, teamwork, time management, problem solving, negosiation, responsibility, self motivation, ethics, learn independently.
Panitia dan narasumber foto bersama usai pelaksanaan seminar
Menurut pembicara ketiga, yaitu Sr.Ts.Dr.Siti Hafsah Binti Zulkarnain dari University of Teknologi Mara Malaysia, dengan topik “Digital Competency for Student for Sustainability” menjelaskan, dibutuhkan 10 kemampuan digital yang harus dimiliki kaum millennial untuk sukses.
Kesepuluh digital competency tersebut antara lain kemampuan di bidang social media, video editing, Searching Engine Marketing (SEM), data analytics, content marketing, mobile marketing, email marketing, strategy&planning, social selling dan Pay Per Click (PPC), yaitu bagaimana mengefektifkan iklan dengan pembayaran per klik.
Sementara pembicara keempat, Dr.Andri Soemitra dari Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) dengan topik “Essential Hardskill for Student in VUCA Era” menjelaskan, bahwa VUCA (Volatile, Uncertainty, Complexity dan Ambiguous), suatu kondisi dimana lingkungan berubah dengan cepat, tidak menentu atau penuh ketidakpastian, kompleks atau rumit dan dan ambigu.
Untuk itu, Dr.Andri Soemitra minta para milenial untuk menyiapkan 5 hardskills, antara lain ICT hard skills, Marketing Hard Skills, sales as hard skills, entrepreneurial hard skills dan leadership hard skills.
Acara seminar internasional tersebut dipandu oleh MC Nazriani Lubis S.Pd M.Hum, moderator oleh Rezky Khoirina Tarihoran SS MA berjalan lancar dan sukses.
Ketua Panitia Junita Putri Rajana Harahap SE M.Si Ak menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang turut membantu kelancaran seluruh rangkain kegiatan perlombaan Ekonomi Fiesta tahun 2022. Rangkaian perlombaan terdiri dari Olimpiade Akuntansi, Business Plan dan Tiktok Competiton yang diikuti oleh peserta SMA/SMK dan mahasiswa dari perguruan tinggi seluruh Indonesia.(RED/MBB)